top of page

Karena SalibMu Hidupku menjadi Baru


Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.

(Markus 15:34, 37)


Begitu besarnya pengorbanan yang Yesus berikan kepada kita. Akankah kita menerimanya dengan seenaknya saja? Dari ayat yang kita baca di atas, dapat kita rasakan betapa beratnya salib yang dipikulNya. Sampai Yesus berteriak nyaring dan menyebut : "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"

Dalam hidup yang kita jalani tidak seharusnya kita orang beriman kepada Yesus dapat dengan mudah untuk menyerah terutama dalam menghadapi permasalahan yang muncul dalam kehidupan ini. Tuhan hadir dalam setiap permasalahan yang sedang kita hadapi.


Kita bisa melihat hal yang baik dan benar dari apa yang telah Yesus lakukan dalam menyelamatkan umatnya dari dosa. Dia telah rela mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia dan menginginkan adanya perubahan hidup manusia menjadi yang baru di dalam Kristus. Janganlah kita menyia-nyiakan pengorbanan Yesus di kayu salib. Hidup kita sekarang ini adalah hidup yang baru dalam Kristus. Kita harus bisa mengampuni dan mengasihi serta bisa membawa damai sejahtera bagi sesama kita, terlebih dalam situasi yang sukar seperti saat ini.


"Hidupku ini bukannya aku lagi melainkan Kristus yang hidup di dalam aku". Selamat memikul salib Kristus dan menjalani hidup baru di dalam Kristus sehingga kematianNya bagi kita tidak menjadi sia-sia.


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page