top of page

Tuhan Melawat Kita


Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"

(Lukas 7:13)


Hal yang sangat menghibur bagi kita adalah ketika kita berada dalam suasana duka, sedih, atau menderita, kita dikunjungi/dijenguk orang yang dalam hidup kita begitu berarti. Kita akan merasa terhibur, dikuatkan dan merasa tidak sendirian. Demikian juga yang dialami janda di Nain saat anak satu-satunya meninggal. Betapa remuk dan luar biasa sedih hatinya. Namun lawatan Tuhan Yesus saat itu seketika merubah derita dan air matanya menjadi sukacita.


Sejatinya Tuhan pun setia melawat kita, dalam kehidupan kita yang sedang tidak mudah atau bahkan susah dan menderita Ia selalu hadir dan menyapa kita: "Jangan menangis". Namun seringkali lawatan Tuhan tidak kita sadari dan rasakan, karena kita sibuk menutup diri dengan berbagai keresahan manusiawi kita.


Mari kita rasakan lawatan Tuhan, melalui belas kasihNya yang senantiasa menyertai perjalanan hidup kita. Dalam suka terlebih dalam duka, Ia setia melawat kita. Meski jalan hidup tidak selalu manis dan serba indah. Meski kepahitan dan kesedihan kadang diijinkan terjadi, namun sejatinya Ia tidak pernah melepaskan kita dari pandangan mataNya, ia tetap setia melawat kita. Kalau dilawat manusia saja kita bisa bahagia, maka mestinya lawatan Tuhan Yesus lebih menguatkan dan mendatangkan sukacita. Ia akan melegakan kita dari kesesakan dan Ia mampu menghapuskan air mata digantikannya dengan sukacita sesuai waktuNya.


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page