top of page

Berfokus


Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

(1 Korintus 9:26)


Berfokus berarti mata terarah pada tujuan atau sasaran. Perhatikanlah sinar matahari yang dipantulkan pada sebuah lensa pembesar dan kemudian diarahkan pada sebuah titik tertentu akan mampu membakar sampah atau jerami kering, bahkan dapat mengakibatkan suatu kebakaran yang sangat hebat. Itulah gambaran dari kekuatan suatu fokus. Seringkali kita melihat pelatih yang berteriak : fokus! fokus! di pinggir lapangan ketika melihat atletnya sedang kehilangan konsentrasi saat bertanding. Jika seorang atlet bertanding dengan konsentrasi yang tinggi dan tetap fokus, tak mudah bagi lawan untuk mengalahkannya. Sebaliknya, setinggi apapun teknik yang diajarkan oleh pelatih, tapi jika si atlet tidak dapat berkonsentrasi atau tidak fokus dalam pertandingan maka hasilnya pasti akan mengecewakan.


Begitu pula dalam menjalani hidup kekristenan, kita harus fokus kepada sasaran yaitu mencapai kedewasaan iman, menjadi serupa dengan Kristus dan mengerjakan panggilanNya. Jika orang percaya sudah hilang konsentrasi dan tidak lagi fokus, maka Iblis akan dengan mudah untuk menjatuhkannya.

Supaya tidak lagi berfokus kepada perkara-perkara rohani, berbagai cara dilakukan oleh Iblis untuk mengganggu dan menggoda orang percaya dengan menawarkan segala hal yang menyilaukan mata dan menyenangkan daging seperti uang, kekayaan, jabatan, popularitas, perselingkuhan, obat-obatan terlarang, seks bebas dan masih banyak lagi.


Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kita tidak jatuh ke dalam pencobaan, roh memang penurut tetapi daging lemah. Oleh karena itu marilah kita fokus pada karunia dan penggilan kita masing masing sebab dengan berfokus itu akan sangat membantu kita untuk berjalan bersama Kristus sesuai dengan apa yang telah difirmankan oleh Tuhan.


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page