top of page

ANUGERAH YANG AMAT LIMPAH DI TENGAH KEKURANGAN


Buta bukanlah sesuatu yang menyenangkan, bahkan adalah sebuah penderitaan, karena dalam keadaan buta orang tidak dapat melihat. Namun demikian, tidak semua orang buta selalu tanpa suatu kebahagiaan, dan bukan setiap orang buta ternyata benar-benar buta. Ada di antara mereka yang memiliki karunia lain yang luar biasa sehingga meskipun mata phisiknya tidak dapat melihat, tetapi perasaannya, intuisinya, pendengarannya, dan yang lebih terutama lagi hatinya dapat melihat, merasa dan mendengar dengan amat baik. Beberapa orang buta bahkan memiliki karunia jauh lebih baik katimbang orang yang melek.


Adalah Fanny Crosby, seorang yang telah, mengalami kebutaan sejak berusia 6 minggu. Namun dalam kebutaannya itu ia telah mendapatkan anugerah Tuhan yang luar biasa. Perasaannya lembut dan amat religius. Pendengarannya baik, dan kemampuannya menggubah lagu amat sangat luar biasa. Hatinya seolah-olah telah menjadi sebuah mata air, yang dengan keterbukaannya kepada Tuhan telah mengungkapkan pergumulannya dan menghasilkan sekitar 8.000 lagu-lagu rohani.


Suatu hari, seorang pengkhotbah yang mengenal karunia luar biasa yang dimiliki Fanny, berkhotbah di gereja di mana Fanny Crosby ada di situ, dan dengan perasaan simpati pengkhotbah itu berkata: ”Sayang sekali Tuhan tidak memberimu penglihatan saat Ia menghujanimu dengan karunia yang luar biasa itu.” Namun dengan cepat dan serius Fanny menjawab : “Tahukah Anda, jika ketika dilahirkan saya bisa meminta suatu permohonan, maka saya ingin dilahirkan buta saja?” Semua yang hadir, lebih-lebih pengkhotbah itu amat terkejut, dan bertanya : “Mengapa demikian?”. Dengan sederhana tetapi sunguh-sungguh Fanny menjawab: ‘Karena ketika saya masuk sorga nanti, wajah pertama yang akan saya lihat adalah wajah Yesus, Juru Selamatku!”.


Memang, kadang-kadang orang merasa iba terhadap orang buta, tetapi tidak setiap orang buta adalah buta hatinya. Bahkan sebaliknya banyak orang yang melek, sebenarnya adalah buta dan tidak dapat melihat.


Yesus pernah berkata: “Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barang siapa yang tidak melihat, dapat melihat; dan supaya barang siapa dapat melihat, menjadi buta (Yoh.9:39). Kebutaan yang paling membutakan dan menyedihkan memang adalah kebutaan hati,

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page