top of page

Digerakkan oleh Belas Kasihan Allah


Injil Matius 9:35-10:8


Pernah mendengar pepatah, dari mata turun ke hati? Ya, pertama kali kita melihat sesuatu dapat menimbulkan kesan di hati kita. Entah kesan yang positif maupun yang tidak. Demikian pula dengan Yesus ketika IA melihat orang banyak di hadapan-Nya. Kesan pertama yang timbul di hati Yesus adalah 'belas kasihan'. Yesus melihat orang banyak yang lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Mereka adalah orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi, penderitaan fisik, haus spiritual, dan kekecewaan karena menyaksikan para pemimpin yang berlaku tidak selayaknya sebagai pemimpin yang bijak, termasuk pemimpin rohani mereka. Orang-orang ini sungguh memerlukan pertolongan.


Merespons ‘belas kasih’ dalam hati-Nya, Yesus berpaling dan berkata kepada para murid, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Mat.9:37b, 38). Sebetulnya, jika Yesus mau, IA dapat menolong orang banyak itu dengan kekuatan-Nya sendiri. Yesus dapat memenuhi kebutuhan mereka, dan memulihkan mereka. Namun, bukan itu yang dilakukan Yesus. sebaliknya, Yesus melibatkan para murid untuk juga memiliki ‘belas kasih’.


Pada bagian selanjutnya, dituturkan bagaimana Yesus memanggil, memperlengkapi, dan mengutus para murid untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah. Yesus menggerakkan para murid untuk memiliki hati yang tergerak oleh belas kasihan juga. Pada masa kini, Yesus juga mengundang kita untuk terlibat dalam karya penyelamatan-Nya dengan memiliki ‘belas kasihan’ pada sesama. Mari kita membuka mata pada sekitar kita, ada banyak orang yang memerlukan pertolongan kita.

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page