top of page

Menangislah Dihadapan Tuhan


Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

(Mazmur 56:8)


Menangis adalah mekanisme reaksi emosi untuk melepaskan ketegangan, tekanan, ataupun stress. Oleh karena itu menangis tidak selalu berarti tanda kelemahan dan ketidakberdayaan. Dalam situasi dan kondisi tertentu, dalam duka dan kesedihan mendalam, dalam keharuan atas peristiwa kehidupan yang luar biasa, menangis adalah sebuah kewajaran, menangis bukan perbuatan memalukan.


Demikian pula yg dialami Daud. Ketika ia berada dalam situasi sangat terpuruk, air matanya ia tumpahkan dihadapan Tuhan. Ia sungguh yakin dan percaya bahwa Tuhanlah yang akan menghapuskan segala air mata, sebab kendali hidupnya ada di tangan Tuhan.


Demikian juga kita, mungkin saat ini kita tengah mengalami peristiwa yang membuat kita ingin menangis. Menangislah dihadapan Tuhan. Adukan segala persoalan yang membebat dan minta pertolonganNya. Tuhan akan menampung dan memperhitungkam setiap tetes airmata kita. Ia sangat mengasihi dan peduli kepada kita anak-anakaNya. Ia tidak akan berdiam diri, Ia akan bertindak, dan Ia inginkan kita sabar dan menantikan pertolonganNya

#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page