top of page

Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ (2)


Pastoral berarti penggembalaan dari kata Pastor yang berarti gembala, sementara Transformatif dari kata dasar transformasi yang artinya mengubah. Pastoral transformatif secara harafiah dapat diartikan sebagai suatu penggembalaan yang mengubahkan. Berbicara soal penggembalaan sejatinya tidak hanya berbicara tentang apa yang dahulu diistilahkan dengan pamerdi atau disiplin gerejawi. Penggembalaan memiliki spektrum yang lebih luas. Khotbah, pelayanan perjamuan, diakonia gereja, dan lainnya juga merupakan tindakan penggembalaan (pastoral) Seluruh nafas serta gerak gereja harusnya merupakan tindak penggembalaan.


Gerak penggembalaan itulah yang kemudian menjadi jiwa dari Tata Gereja dan Tata Laksana (TGTL) GKJ edisi 2015. Pastoral tranformatif dipahami sebagai sebuah gerak penggembalaan yang dilakukan secara setara dan bertujuan untuk saling mengubahkan. Melalui upaya ini gereja terbuka terhadap berbagai kemungkinan dan peluang yang dimiliki oleh masing-masing gereja lokal. Sehingga pada akhirnya setiap gereja lokal dapat memaksimalkan potensinya sesuai dengan kondisi masing-masing. TGTL dapat mengolah berbagai hal yang dijumpai bukan dengan pertanyaan “benar atau salah” melainkan dengan “apakah hal baru tersebut dapat mengubah gereja kita ke arah yang lebih positif”.


Lantas bagaimana dengan pamerdi atau disiplin gerejawi? Apakah ditiadakan? TGTL 2015 mengenal pamerdi dengan istilah penggembalaan khusus. Fokusnya ialah bagaimana saudara seiman yang sedang mengalami masalah dapat merasakan kasih Kristus serta mengalami perubahan positif dalam kehidupannya. Gereja dituntut untuk setia dan berkesinambungan mendampingi orang-orang tersebut. Laksana Kristus yang menghampiri dan mendampingi orang berdosa, jauh sebelum orang tersebut merasa bahwa dirinya berdosa. Pendampingan seperti ini jangan disalahpahami sebagai tindakan mentolerir dosa/kesalahan. Melainkan sebuah semangat yang positif terhadap manusia bahwa seberdosa apapun manusia tetap ada jalan perubahan baginya. Hal ini sesuai dengan teladan Kristus yang percaya bahwa bagaimanapun manusia dapat berubah menjadi lebih baik, maka dari itu Ia datang ke dunia. Tugas gereja ialah menjadi sarana Allah untuk mempercepat perubahan itu.

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page