Tuhan Berjalan di Tengah Bangsa Indonesia

Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah serta berkata: "Jika aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami; sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami; ambillah kami menjadi milik-Mu."

(Keluaran 34 : 8,9)

Hari ini, kita memperingati 75 tahun kemerdekaan RI. Dulu, dalam jerih juang dan kelelahan, para pendahulu berusaha untuk merebut kemerdekaan.

Andai para pejuang masih dapat menyaksikan bagaimana bangsa Indonesia hidup saat ini, entah apa yang akan mereka rasakan. Mungkin prihatin melihat bangsa ini digerogoti oleh anak negerinya sendiri. Mungkin juga berduka sebab saat ini kita pun sedang menghadapi pergumulan bersama karena virus Corona. Mereka mungkin prihatin karena masih banyak rakyat yang belum turut serta dalam perjuangan itu. Musa juga prihatin melihat Bangsa Israel. Ia bersujud memohon kepada Tuhan agar IA berkenan hadir di tengah-tengah umat dan mengampuni mereka.

Pada peringatan HUT RI saat ini, mari kita berdoa bagi negri kita. Memohon kepada Tuhan agar IA berkenan memberikan pengampunan, penyertaan, dan pemulihan. Kiranya Tuhan berkenan berjalan di tengah-tengah Bangsa Indonesia.

#TimVitji GKJJoglo#