Persekutuan dengan Tuhan dan Sesama

Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. (‭‭1 Yohanes‬ ‭1:7‬)‬ ‭

Manusia adalah makhluk sosial. Pernyataan tersebut sudah sangat familiar bagi kita. Di dalam kekristenan, kenyataan tersebut dikukuhkan dengan bahasa yang lebih dalam yakni persekutuan. Persekutuan bukan hanya sekedar relasi antara satu dengan yang lain melainkan sesuatu yang lebih mendalam.

Surat 1 Yohanes menjelaskan persekutuan sebagai hasil dari kehidupan di dalam terang kasih Allah. Hidup daam firman dan kehendakNya membuat manusia menyadari bahwa kehidupannya bukanlah soal dirinya sendiri melainkan juga tentang relasi terhadap Tuhan dan sesama. Persekutuan yang demikian akan mengukuhkan relasi menjadi lebih dalam dan tidak sekedar kebersamaan di permukaan.

Marilah menjalin persekutuan dengan Allah dan sesama. Hiduplah dalam terang firmanNya sehingga kita dimampukan untuk hidup dalam relasi yang indah dengan Dia dan sesama.