top of page

Jujur


Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satu pun dari jalannya, karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.

(Amsal 3:31-32)


Bicara tentang kejujuran, berkaitan erat dengan motivasi, niat, atau kehendak yang ada dalam hati seseorang. Kita dapat memilih untuk bersikap jujur atau tidak jujur. Pilihan kita, disadari atau tidak, selalu dilatarbelakangi oleh motivasi terdalam yang ada dalam diri kita. Untuk itulah, kita mesti senantiasa menyadari keadaan diri kita, agar dapat waspada terhadap diri sendiri, supaya kita senantiasa ingat manakala hendak mengambil keputusan untuk tidak jujur.


Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan bergaul erat dengan orang jujur. Kedamaian hati bersumber dari pergaulan erat kita dengan Tuhan. Maka, mari kita berusaha untuk hidup secara jujur. Kita jujur di hadapan Tuhan, jujur pada diri sendiri, dan jujur pada orang lain.


Bagaimana kita dapat belajar untuk menjadi jujur? Mari kita awali dengan ketulusan hati, sebagaimana dituliskan dalam Amsal 11:3a, "Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya."


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page