top of page

Bertutur Kata Penuh Hikmat


Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.

(Amsal 31:26)


Berdasarkan Amsal 31:1, pasal ini merupakan perkataan Lemuel, raja dari Masa, yaitu sebuah suku keturunan Ismael di bagian utara wilayah Arabia (Kej. 25:14). Melalui bagian ini, kita dapat membaca tentang gambaran ideal seorang perempuan dalam keluarga. Salah satunya terdapat dalam ayat 26 yang menjadi dasar renungan kita saat ini; bahwa perempuan yang cakap adalah yang mampu menjaga perkataan yang keluar dari mulutnya. Hanya perkataan penuh hikmat, yang lemah lembut, dan mengandung pengajaranlah yang akan diucapkan oleh seorang perempuan yang cakap.


Kriteria kecakapan ini tentu tidak hanya berlaku berdasarkan gender. Baik laki-laki maupun perempuan diharapkan dapat memiliki kecakapan dalam bertutur kata, sehingga hanya perkataan yang membangun, yang berguna, yang berfungsi untuk mendidik, dan yang menguatkanlah yang keluar dari mulutnya.


Untuk menjadi sosok seperti yang digambarkan oleh Lemuel memang tidak mudah. Tetapi kita dapat mengusahakannya, sebab menjadi bijaksana adalah sebuah proses yang memerlukan ketekunan. Mari bersama kita jalani hari ini, bahkan setiap hari, sebagai media kita belajar bertutur kata penuh hikmat terhadap siapapun.


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page