top of page

Aman, Tuhan Menjagai


Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda.

Amsal 28:1


Menurut pengertian Alkitab, orang fasik adalah orang yang tidak percaya kepada Tuhan Allah, sehingga ciri perilaku mereka tidak takut Tuhan, tidak terlihat adanya buah roh, tidak punya iman, meremehkan Tuhan, egois dan tinggi hati, sehingga tidak peduli sesama. Orang fasik sangat mengandalkan kekuatannya sendiri serta tidak percaya penyertaan Allah, sehingga oleh kesombongannya mereka tidak memiliki kedamaian hidup. Hidupnya bergejolak terus, bahkan dibayang-bayangi oleh ketakutan-ketakutan yang seringkali semu/tidak nyata.


Namun tidak halnya orang percaya dan beriman kepada Tuhan Allah. Dalam nats ini digambarkan sebagai singa muda. Setidaknya ada dua hal yang membuat singa muda merasa aman. Ada induknya yang selalu menjaga dan mengawasinya, dan ketika hidupnya menghadapi ancaman, serangan dan bahaya, sang induk secara sigap akan bertindak melindunginya dan pasang badan untuk menyelamatkanNya.


Singa muda itu adalah kita orang percaya yang beriman kepada Tuhan, yang takut akan Tuhan, yang menaruh percaya penuh kepadaNya, yang meletakkan Tuhan sebagai raja yang memerintah atas hidup kita, dan yang hidupnya dihiasi buah-buah roh. Maka Tuhan didalam kesatuan Bapa, Putra dan Roh Kudus yang memiliki segala kuasalah yang akan bertindak, jauh melebihi sang induk singa muda. Ia Sang Pemilik hidup kita, akan mengawasi, menjagai dan menyelamatkan kita. Oleh karena itu damai sejahtera dan memiliki rasa aman mestinya harus mewarnai kita orang percaya.


#TimVitji GKJJoglo#

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page