Melayani Sepanjang Hidup
Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus.
1 Samuel 12:23
Seringkali kita merasa pelayanan yang kita lakukan sudah selesai dan cukup, sehingga kita seringkali membatasi hanya dalam periode tertentu saja kita ikut ambil bagian dalam pelayanan. Namun tidak demikian halnya dengan Samuel, sampai sepuh, ia tiada henti memberi waktunya untuk melayani Tuhan. Kekuatan fisik memang membatasinya, namun ia terus lanjut melayani sebagai pendoa dan sebagai penasehat yang terus mengajarkan tentang jalan yang baik dan lurus, yakni jalan Allah. Ia merasa berdosa, bila ia menghentikan pelayanannya. Ia masih bisa sebagai pendoa dan penasehat. Ia hanya butuh kesediaan diri, dan itu Samuel miliki. Tubuh yang menua tidak berarti tidak bisa berbuat apa-apa. Ia memilih terus melayaniNya dengan menjadi pendoa.
Kiranya Samuel menginspirasi kita, jangan pernah berhenti melayaniNya. Apalagi selagi kita masih diberi kekuatan untuk melakukannya, andaipun fisik membatasi gerak langkah kita, teruslah melangkah dalam pelayanan, jangan kita hentikan, meski itu sebatas menjadi pendoa.
#TimVitji GKJJoglo#