Hati Manusia

Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

(Amsal 27:19)

Ayat nas menyatakan bahwa hati manusia mencerminkan manusia, artinya apa yang ada dalam hati seseorang pasti akan terefleksi dalam ucapan dan tindakannya/perbuarannya. Kalau hati tidak beres maka segala ucapan dan tindakannya pun pasti tidak beres, selalu negatif, selalu curiga. Itulah sebabnya penulis Amsal menasihati kita agar senantiasa menjaga hati dengan penuh kewaspadaan agar tetap dalam kondisi baik dan beres. Mengapa hati harus selalu dijaga?  Karena dapat menimbulkan berbagai masalah dalam kehidupan keseharian kita, juga membuat akhirnya datang berbagai sakit penyakit.

Apapun yang terucap di mulut orang semua berasal dari hati.  Kalau hati benar, yang keluar dari mulut pasti benar. Sebaliknya apabila hati dalam keadaan keruh, pasti yang keluar dari mulut adalah hal-hal yang negatif. Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.

Semua orang percaya harus mau dan rindu dipenuhi oleh Roh Kudus dan merenungkan firman-Nya setiap hari, karena hanya Roh Kudus dan firman-Nya yang sanggup.mengubah hati manusia, dan mengangkat selubung yang menutup mata hati manusia supaya mengerti apa yang dikatakan firman Tuhan dan rencana Tuhan dalam hidup manusia. Kita perlu dipenuhi dan dipimpin Roh Kudus yang akan.membuka selubung mata rohani dan pikiran kita supaya kita mengerti kitab suci yang menjadikan kita garam dan terang bagi dunia.

#TimVitjiGKJJoglo