Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga adalah ibadah untuk memperingati peristiwa diangkatnya Yesus ke sorga. Peristiwa itu dicatat dalam Injil Lukas 24 : 50 – 53 dan Kisah Para Rasul 1 : 6 – 11. Peristiwa ini terjadi 40 hari setelah kebangkitan Yesus (setelah Paska) dan selalu jatuh pada hari Kamis.
Beberapa pemaknaan atau penghayatan ibadah ini adalah:
- Peristiwa kenaikan adalah peralihan dari Allah yang ‘berada’ diantara manusia sebagai sesama manusia, kepada Allah yang ‘berada’ diantara manusia sebagai Roh.
- Peristiwa kenaikan Yesus ke surga yang dilihat oleh para murid merupakan tindakan Allah yang ‘melatih’ umat untuk tidak terpaku pada salib, namun bergerak untuk melakukan suatu aksi. Ungkapan yang menjadi dasarnya adalah kalimat Yesus, “Mengapakah kamu berdiri dan melihat ke langit?” (Kis. 1:11).
- Peristiwa kenaikan adalah tanda dimulainya masa penantian akan pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Dalam masa penantian itu, para murid tekun bersekutu, berdoa dan berpuasa.
[1] Diambil dari buku pedoman paska-pentakosta GKJ Joglo
Kommentare