JEMAAT BERMASALAH

Gereja memang bukan terdiri atas orang-orang suci yang tidak berdosa, tetapi orang berdosa yang telah bertobat dan disucikan. Sebagai umat yang telah ditebus dan disucikan, mereka seharusnya menjaga diri agar tidak hidup dengan pola yang sama saja dengan dunia tetapi yang berusaha menjaga kekudusan. Jemaat Korintus menjadi contoh bagaimana di tengah dunia, mereka masih memiliki sekian banyak masalah yang bahkan kadang begitu memprihatinkan, sehingga Paulus menegur dan mengingatkan mereka dalam banyak hal untuk menjaga kehidupan mereka sebagai umat Allah.

Apa saja masalah-masalah yang terdapat dalam masyarakat kota Korintus dan cenderung merembes masuk dalam kehidupan di Jemaat Korintus? Kita terkejut dengan membaca daftar panjang berikut ini :

1. Perpecahaan terjadi di antara warga jemaat, 1:10-17

2. Percabulan merajalela di kota Korintus, 6:12-20, Paulus menasihati

mereka orang-orang yang hidup dalam percabulan, hawa nafsu dsb.

3. Perbandingan hikmat Allah dan hikmat manusia, 1:18-16

4. Perselisihan, golongan Paulus, golongan Apolos dsb. 3:4-5

5. Kesombongan jemaat Korintus, 4:6-21

6. Korintus juga dikenal karena penyembahan kepada dewa dewi

7. Banyak warga Jemaat hidup sebagai warga jemaat yang tersesat

8. Kota Korintus juga di kenal karena orang-orang pemabuk, pemfitnah,

penipu dan lain sebagainya, 6:1-10 9. Kawin campur antara orang beriman dan tidak percaya, pasal 7:1-16 10.Terkenal juga karena persembahan berhala, mengandalkan hikmat

manusia dan filsuf- filsuf, pasal 8 11. Bimbang dalam persoalan budaya dan etika sosial. Hiasan kepala

wanita. 12. Pertemuan-pertemuan malam mereka bukan mendatangkan kebaikan

melainkan keburukan, pasal 11:17

13. Penyalahgunaan karunia roh, pasal 12:1-11

Dan pengaruh-pengaruh buruklainnya yang marak terjadi dalam masyarakat yang menekan dan menggoda jemaat.

Itu baru dalam surat yang pertama, belum dalam surat yang kedua. Kisah jemaat Korintus itu dicatat, agar menjadi peringatan jemaat-jemaat segala tempat dan jaman, agar di tengah dunia yang penuh dosa, jemaat Tuhan tetap serius untuk menjaga moralitas dan kesuciannya. Bagaimana dengan kehidupan jemaat kita? Mudah-mudahan tidak menjadi seperti Korintus.