top of page

Mencukupkan Diri


Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

(Ibrani 13:5)


Surat Ibrani ditujukan bagi jemaat yang mengalami berbagai penderitaan akibat penganiayaan yang mereka terima karena iman mereka. Salah satu penderitaan itu terjadi karena harta mereka dirampas (Ibr. 10:34). Kita dapat membayangkan, bagaimana rasanya jika kita berada pada posisi mereka. Harta benda hasil jerih lelah kita bekerja, diambil begitu saja oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Apalagi perbuatan itu dilakukan dengan tujuan untuk menjadi tontonan dan cercaan (Ibr. 10:33). Bukankah hati kita menjadi geram?


Perasaan geram itu bahkan mungkin dapat berubah menjadi rasa kuatir, muncul pertanyaan bagaimana dapat menjalani hidup setelah harta dirampas? Kekuatiran akan masa depan sering kali membuat orang tidak dapat berpikir dengan jernih. Akibatnya, ia akan bertindak gegabah dan melupakan Tuhan dalam mengambil keputusan.


Untuk itulah, penulis mengingatkan para pembaca agar tidak menjadi hamba uang dan berusaha untuk mencukupkan diri dengan apa yang ada. Firman ini masih sangat relevan bagi kita. Kita diingatkan pada janji Tuhan, bahwa IA tidak pernah sekali-kali meninggalkan kita. Berkat Tuhan selalu cukup untuk kita.


Commentaires


Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page