top of page

Menjaga Jarak Namun Tetap Melihat


Hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya — maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

Yosua 3:4



Hasta merupakan unit ukuran untuk panjang, sepadan dengan jarak antara ujung siku lengan sampai ujung jari tengah tangan pada lengan yang sama. Ukuran 1 hasta itu sama dengan kira kira 45 cm. Ada rahasia besar dibalik peristiwa ini, sebagaimana orang-orang Israel diperintahkan untuk menjaga jarak berjalan kira-kira dua ribu hasta antara Tabut Perjanjian dengan mereka. Tabut Perjanjian adalah lambang kehadiran Tuhan (penyertaan Tuhan).


Dengan kata lain mereka harus berjalan dengan memperhatikan agar tetap dapat melihat Tabut Perjanjian tersebut. Menjalani hidup ditengah dunia yang jahat ini kita pun sangat memerlukan tuntunan dan penyertaan Tuhan melalui Roh Kudus-Nya. Sebab tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi esok hari karena kita belum melewatinya.


Jika kita berjalan sendiri pasti akan tersesat namun apabila kita mengikuti tuntunan Roh Kudus, kita pasti tidak akan salah atau tersesat. Kita harus menjaga agar Roh Kudus tetap dapat terlihat oleh mata rohani kita.

Mengikuti pimpinan Roh Kudus memang terkadang menyakitkan karena kita harus mematikan segala keinginan daging. Oleh karena itu ditengah-tengah Pandemi dan hidup dalam masa New Normal ini, kita perlu menjaga pelita kita tetap menyala dan minyak kita tetap terisi penuh.


Comments


Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page