Percaya Dengan Kesungguhan Hati

Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Roma 10:11

Manusia seringkali memperhatikan dan menilai baik buruknya segala sesuatu dari pandangan mata jasmaninya, kemudian disampaikan ke dalam pikiran, dan apa yang ada di dalam pikiran itulah yang akhirnya menjadi sebuah kesimpulan dan juga tindakan. Semua tindakan yang berlandaskan pada apa yang kelihatan oleh mata ternyata seringkali menipu dan menjadi faktor penyebab kegagalan hidup seseorang untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan baik rohani maupun jasmaninya.

Tak bisa dipungkiri, kedagingan kita selalu tertarik kepada apa yang tampak indah oleh mata, padahal itu hanya sementara dan sia-sia, dan karena terlalu terfokus terhadap apa yang kelihatan akhirnya kitapun menjadi tak berdaya, sementara apa yang tidak terlihat oleh mata jasmani yang sesungguhnya bernilai kekal justru seringkali kita abaikan. Hal itu menunjukkan bahwa kedagingan kita ini terlalu lemah, alias tidak kuat menghadapi segala tantangan dan godaan yang ada.

Dalam keadaan yang sekarang ini sedang terjadi di dunia termasuk Indonesia, biarlah kita senantiasa menggunakan mata iman, memandang kepada Tuhan, percaya kepada-Nya, dan mengandalkan Dia sepenuhnya. Sebagai orang percaya, sudahkah kita menerapkan prinsip hidup yang Alkitab ajarkan

hidup karena percaya, bukan karena melihat?

Percaya berarti mengimani dan melakukan segala perintah Tuhan dengan sepenuh hati, sudah tentu merenungkan firman-Nya, berdoa, belajar mengenal Dia yang adalah Roh yang hidup sehingga kita benar-benar telah mengalami hidup yang baru di dalam Tuhan, mendengar suara-Nya, taat pada-Nya dengan segenap hati.

#TimVitjiGKJJoglo