top of page

Takut Kehilangan Roh Allah


Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

(Mazmur 51:13)


Mengakui kesalahan/dosa seringkali bukan hal yang dapat dengan mudah kita lakukan. Keinginan menutupi, membela diri dan mencari-cari kebenaran diri sendiri atau berusaha mencari-cari orang lain sebagai kambing hitam penyebab kita melakukan kesalahan bahkan sering lebih mudah kita lakukan.


Tetapi tidak dengan Daud.

Ketika nabi Natan menegur kesalahan Daud, ia tidak berusaha membela diri atau berusaha menyalahkan orang lain. Sebaliknya, Daud sepenuhnya menyadari dan mengakui pelanggaran itu di hadapan Allah. Hatinya diliputi penyesalan yang begitu mendalam. Dengan penuh kerendahan hati, Daud berdoa memohon belas kasihan Allah. Ia rindu memperoleh pengampunan dari Allah dan dibersihkan Allah. Ia meminta Allah membasuh kesalahannya. Semua itu dilakukan Daud karena ia tidak ingin kehilangan satu hal berharga, yakni roh Allah di dalam dirinya.


Kita tahu betapa Daud sosok yang sangat mengandalkan Allah, namun kelemahan manusiawinyapun membuatnya terjatuh. Demikian juga kita, tidak satupun diantara kita yang tidak pernah melakukan pelanggaran dihadapan Tuhan. Namun mari tidak bermegah diri dengan mengeraskan hati dan menutupinya atau berusaha menyalahkan orang lain sebagai penyebabnya, melainkan rendahkan hati dengan sungguh-sungguh dihadapan Tuhan dan mengakui pelanggaran yang telah kita lakukan, serta mohon pengampunan dan perkenan Tuhan untuk membersihkan dosa kita, supaya kita tidak kehilangan roh Allah yang selama ini setia menyertai perjalanan hidup kita. Tuhan menolong dan memampukan kita.


Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page