Hidup Dipimpin Roh Allah

Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

(Galatia 5:25)

Sudah berapa lama Anda mengikut Yesus? Seberapa teguhkah kepercayaan Anda kepada-Nya? Saudara-saudara, lama atau tidaknya seseorang mengikut Yesus sesungguhnya tidak menentukan keteguhan iman seseorang kepada-Nya.

Ada orang yang menjadi pengikut Kristus sejak ia kanak-kanak namun ketika dewasa, ia berpaling dari Yesus. Ada pula orang yang mengikut Yesus ketika ia sudah menginjak usia yang sangat lanjut, dan ia terus menjadikan Yesus satu-satunya pegangan hidup hingga ajal menjemput. Ada pula yang mengikut Yesus saat ia dewasa, ia terus hidup sebagai seorang Kristen, beribadah di gereja, dan turut ambil bagian dalam pelayanan. Namun, hatinya belum benar-benar dapat meninggalkan kepercayaannya yang lama. Ia percaya pada Yesus, namun ia juga percaya kepada roh-roh yang lain. Sekalipun mengaku menjadi pengikut Kristus, namun hidup yang dijalani tidak mencerminkan kehidupan seorang yang dikuasai oleh Roh Kudus. Sebaliknya, hidupnya dikuasai oleh roh-roh dunia, keinginan daging seperti; percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, pesta pora dan sebagainya (Galatia 5:19-21). Tampak "luar", ia seorang Kristen. Namun "dalam hatinya", sungguhkah Kristus yang menguasainya?

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk hidup dalam Roh Allah. Jika kita sudah menerima Yesus sebagai Juruselamat, maka marilah kita hidup dengan menunjukkan kehidupan yang dikuasai oleh Roh Kudus, yaitu hidup yang menghasilkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. (Gal.5:22, 23) Selamat hidup dipimpin oleh Roh Kudus🙏

#TimVitji GKJJoglo#